PELANGGARAN DAN PENCABULAN KONTRAK PSIKOLOGI SERTA KESANNYA TERHADAP TINGKAH LAKU DEVIAN DI TEMPAT KERJA (Breach and Violation of Psychological Contract and its Effect on Workplace Deviance)

Authors

  • Rasidah Arshad Fakulti Ekonomi dan Pengurusan Universiti Kebangsaan Malaysia
  • Ema Nurmaya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32890/ijms.27.1.2020.7860

Keywords:

Kontrak psikologi, pelanggaran, pencabulan, tingkah laku devian, teori pertukaran sosial

Abstract

Tingkah laku devian di tempat kerja didapati memberi kesan negatif bukan sahaja kepada pekerja tetapi juga kepada organisasi secara keseluruhan. Dapatan kajian lepas menunjukkan anteseden atau punca yang mempengaruhi tingkah laku devian di tempat kerja terdiri daripada faktor individu iaitu faktor diri pekerja, dan faktor situasi yang berkaitan dengan organisasi. Kajian ini dijalankan untuk mengkaji hubungan antara pelanggaran dengan pencabulan kontrak psikologi (sebagai faktor peramal) dengan tingkah laku devian di tempat kerja. Secara khususnya, kajian ini menghipotesiskan wujudnya hubungan langsung antara pelanggaran kontrak psikologi dengan tingkah laku devian serta hubungan tidak langsung menerusi pencabulan kontrak psikologi. Kesahan model pengukuran dan hipotesis diuji menggunakan teknik statistik Model Persamaan Berstruktur (SEM) dengan menggunakan data yang dikumpulkan daripada 477 orang jururawat di Indonesia. Selaras dengan kerangka kerja Morrison dan Robinson (1997), dapatan kajian ini menunjukkan wujudnya hubungan tidak langsung yang signifikan antara pelanggaran kontrak psikologi dengan tingkah laku devian menerusi pencabulan kontrak psikologi sebagai pemboleh ubah pengantara. Secara teorinya, kajian ini dapat menyumbang kepada literatur menerusi penggunaan teori kontrak psikologi dalam menerangkan tingkah laku devian di tempat kerja.

Abstract

Workplace deviance behaviour was found to not only harm employees but also the organisation as a whole. Findings from past research have shown that individual and situational or organisational factors act as antecedents of deviant behaviour. The purpose of this paper is to examine the relationship between psychological contract breach, violation and workplace deviance. Specifically, this study hypothesised both direct relationship between psychological contract breach and workplace deviance, and indirect relationship between the two variables via psychological contract violation. To test the validity of the measurement model and to test the hypotheses, Structural Equation Modelling (SEM) statistical technique was employed to analyse the survey data collected from 477 nurses in Indonesia. Consistent with Morrison and Robinson’s (1997) framework, the results showed that psychological contract violation mediates the relation between psychological contract breach and workplace deviance. Theoretically, this study contributes to the existing literature by expanding the utility of psychological contract theory in explaining workplace deviant behaviours.

Keywords: Psychological contract, breach, violation, workplace deviance, social exchange theory.

 

Metrics

Metrics Loading ...

Additional Files

Published

23-07-2020

How to Cite

Arshad, R., & Nurmaya, E. (2020). PELANGGARAN DAN PENCABULAN KONTRAK PSIKOLOGI SERTA KESANNYA TERHADAP TINGKAH LAKU DEVIAN DI TEMPAT KERJA (Breach and Violation of Psychological Contract and its Effect on Workplace Deviance). International Journal of Management Studies, 27(1), 73–91. https://doi.org/10.32890/ijms.27.1.2020.7860